Cara membuat eco-enzyme dari sisa buah dan sayuran

Dalam upaya menjaga lingkungan, banyak orang beralih ke pembuatan eco-enzyme sebagai alternatif ramah lingkungan untuk pupuk dan pembersih. Eco-enzyme adalah larutan fermentasi yang dihasilkan dari sisa buah dan sayuran, gula, dan air. Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat eco-enzyme sendiri di rumah.

Apa itu Eco-Enzyme?

Eco-enzyme adalah hasil fermentasi yang mengandung enzim, probiotik, dan nutrisi yang bermanfaat bagi tanaman dan lingkungan. Penggunaan eco-enzyme dapat membantu mengurangi limbah organik, meningkatkan kesuburan tanah, dan mengurangi penggunaan bahan kimia.

Bahan yang Diperlukan

  1. Sisa buah dan sayuran (misalnya, kulit buah, sayuran busuk, atau bagian-bagian yang tidak terpakai)
  2. Gula (gula merah atau gula pasir)
  3. Air (sebaiknya air bersih dan tidak terklorin)
  4. Wadah (wadah plastik atau kaca dengan penutup yang longgar)

Langkah-langkah Pembuatan

1. Siapkan Bahan

Kumpulkan sisa buah dan sayuran yang ingin digunakan. Pastikan bahan tersebut bersih dan bebas dari bahan kimia. Potong-potong sisa buah dan sayuran menjadi ukuran kecil untuk mempercepat proses fermentasi.

2. Campurkan Bahan

Dalam wadah, campurkan sisa buah dan sayuran dengan gula. Rasio yang umum digunakan adalah 1:1:10, di mana 1 bagian sisa buah/sayuran, 1 bagian gula, dan 10 bagian air. Misalnya, jika Anda menggunakan 1 kg sisa buah, gunakan 1 kg gula dan 10 liter air.

3. Fermentasi

Tuangkan campuran ke dalam wadah dan tutup dengan penutup yang longgar. Ini penting untuk memungkinkan gas yang dihasilkan selama fermentasi keluar. Simpan wadah di tempat yang sejuk dan gelap selama 3 hingga 6 bulan. Selama periode ini, aduk campuran setiap minggu untuk memastikan fermentasi berjalan dengan baik.

4. Penyaringan

Setelah periode fermentasi selesai, saring campuran menggunakan kain atau saringan halus untuk memisahkan cairan dari sisa bahan padat. Cairan yang dihasilkan adalah eco-enzyme yang siap digunakan.

5. Penyimpanan

Simpan eco-enzyme dalam botol kaca atau plastik yang tertutup rapat. Pastikan untuk menyimpan di tempat yang sejuk dan gelap untuk memperpanjang masa simpan.

Cara Menggunakan Eco-Enzyme

  1. Pupuk Tanaman: Larutkan eco-enzyme dalam air dengan perbandingan 1:10 untuk digunakan sebagai pupuk cair.
  2. Pembersih Alami: Campurkan eco-enzyme dengan air untuk membersihkan permukaan dapur, lantai, atau bahkan digunakan sebagai pewangi ruangan.
  3. Pengusir Hama: Semprotkan eco-enzyme yang telah diencerkan pada tanaman untuk mengusir hama.

Manfaat Eco-Enzyme

  • Mengurangi limbah organik
  • Menyuburkan tanah
  • Mengurangi penggunaan bahan kimia
  • Menyediakan nutrisi bagi tanaman
  • Mengurangi bau tidak sedap di sekitar rumah

Kesimpulan

Membuat eco-enzyme dari sisa buah dan sayuran adalah cara yang sederhana dan efektif untuk berkontribusi pada lingkungan. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda tidak hanya mengurangi limbah, tetapi juga memanfaatkan sisa makanan menjadi sesuatu yang bermanfaat. Mari mulai membuat eco-enzyme di rumah dan nikmati manfaatnya!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *